Skip to main content

LAPORAN BEST PRACTICES

PEMBELAJARAN DIFERENSIASI PRODUK BERDASARKAN MINAT MURID KELAS X TKR 2 SMK NEGERI 2 KEBUMEN PADA MATERI TAB HOME MICROSOFT WORD

Penulis: Nurul Hidayat

PENDAHULUAN

Penguasaan aplikasi pengelolaan kata sangat dibutuhkan untuk memasuki dunia kerja. Aplikasi pengelolaan angka yang sering digunakan adalah Microsoft Word. Murid SMK perlu disiapkan dari kelas X melalui mata pelajaran informatika untuk menguasai hal ini.

Banyaknya fitur pada Tab Home Microsoft Word menjadi kendala murid dalam menguasai hal ini. Murid tidak cukup menghafal dan mengingat fungsi dari tiap fitur yang ada. Padahal dengan menghafal menjadikan murid bosan.

Minat murid merupakan kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan besar terhadap sesuatu hal. Minat ini tentu saja akan menghilangkan rasa bosan. Minat setiap murid tentu saja berbeda-beda. Sedangkan pembelajaran diferesiasi adalah suatu pendekatan yang mengakui bahwa setiap murid memiliki kebutuhan dan kemampuan yang berbeda-beda.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pembelajaran diferensiasi produk berdasarkan minat murid X TKR 2 SMK Negeri 2 Kebumen pada Materi Tab home Microsoft Word terhadap hasil belajar murid.

PEMBAHASAN

Penelitian ini ditulis berdasarkan pembelajaran Kelas X TKR 2 SMK Negeri 2 Kebumen yang dilaksanakan pada hari Senin, 14 Agustus 2023 di laboratorium komputer 1 yang diikuti oleh 36 murid. Pembelajaran yang digunakan adalah pembelajaran diferensiasi produk berdasarkan minat murid. Adapun tujuan pembelajarannya adalah adalah melalui kerja kelompok murid mampu memahami dan menggunakan Tab Home Microsoft Word.

Setiap murid merupakan individu yang unik dengan kebutuhan belajar yang berbeda-beda. Tomlinson (2001) dalam bukunya yang berjudul How to Differentiate Instruction in Mixed Ability Classroom menyampaikan bahwa kita dapat melihat kebutuhan belajar murid, paling tidak berdasarkan 3 aspek. Ketiga aspek tersebut adalah kesiapan belajar murid (readiness), minat murid, dan profil belajar murid. Penelitian ini berfokus pada pemenuhan kebutuhan belajar murid berdasarkan minat belajar murid. Murid yang mempunyai minat belajar tentu saja tidak akan bosan dalam pembelajaran. Tomlinson (2001: 53), mengatakan bahwa tujuan melakukan pembelajaran yang berbasis minat, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • membantu murid menyadari bahwa ada kecocokan antara sekolah dan kecintaan mereka sendiri untuk belajar;
  • mendemonstrasikan keterhubungan antar semua pembelajaran;
  • menggunakan keterampilan atau ide yang dikenal murid sebagai jembatan untuk mempelajari ide atau keterampilan yang kurang dikenal atau baru bagi mereka, dan;
  • meningkatkan motivasi murid untuk belajar

Adapun salah satu pembelajaran yang bisa mengakomudir pembelajar tersebut adalah pembelajaran diferensiasi. Pembelajaran berdiferensiasi adalah usaha guru untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu murid. Menurut Tomlinson (1999:14) dalam kelas yang mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi, seorang guru melakukan upaya yang konsisten untuk merespon kebutuhan belajar murid.

Pembelajaran diferensiasi produk adalah salah satu jenis pembelajaran diferensiasi selain konten dan proses. Diferensiasi produk berkaitan dengan perbedaan produk tagihan kepada murid dengan memberikan tantangan atau keragaman variasi dan memilih produk apa yang diminatinya.

Adapun laporan lengkapnya dapat dibaca pada dokumen dalam bentuk pdf dan juga dapat diunduh pada tautan berikut ini:
Pembelajaran Diferensiasi Produk Berdasarkan Minat Murid

best-practice-PEMBELAJARAN-DIFERENSIASI-PRODUK-BERDASARKAN-MINAT-MURID-KELAS-X-TKR-2-SMK-NEGERI-2-KEBUMEN-PADA-MATERI-TAB-HOME-MICROSOFT-WORD

TINGKAT KEPUASAN PESERTA PRAKTIK KERJA LAPANGAN SMK NEGERI 2 KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2021-2022


Penulis: Nurul Hidayat

Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu model penyelenggaraan pendidikan yang memadukan secara utuh dan terintegrasi kegiatan belajar siswa di sekolah dengan proses penguasaan kompetensi keahlian kejuruan melalui bekerja langsung di lapangan kerja. Harapan utama dari kegiatan praktik kerja lapangan di samping meningkatkan keahlian profesional siswa agar sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja, siswa juga memiliki etos kerja yang meliputi: kemampuan bekerja, motivasi kerja, inisiatif, kreatif, efektif, hasil pekerjaan yang berkualitas, disiplin bekerja, dan kebersihan lingkungan kerja

Pokja PKL SMK Negeri 2 Kebumen merupakan unit kerja dibawah wakil kepala sekolah bidang industri yang menangani program Praktik Kerja Lapangan (PKL) untuk semua jurusan yang ada di SMK Negeri 2 Kebumen. Sebagai salah satu upaya perbaikan pokja PKL SMK Negeri 2 Kebumen kedepannya dilakukan survie kepuasan peserta PKL.

Survie kepuasan peserta PKL dilaksanakan mulai 20 September 2021 s.d. 13 April 2022. Pengumpulan data dilakukan dengan google formulir dengan sampel random peserta PKL yang terdiri kelas XI dan kelas XII yang telah melaksanakan PKL. Setiap responden mewakili kelompok siswa dalam satu tempat PKL. Jumlah responden terkumpul sebanyak 241 responden.

Adapun artikel lengkapnya dapat dibaca pada dokumen dalam bentuk pdf dan juga dapat diunduh pada tautan berikut ini:
Tingkat Kepuasan Peserta PKL Tahun Pelajaran 2021-2022

Tingkat-kepuasan-peserta-PKL-tahun-pelajaran-2021-2022

Penyerahan PKL Periode Satu Secara Serentak

Kebumen, (21/12/21) SMK Negeri 2 Kebumen menyerahkan peserta PKL periode satu yang terdiri dari kelas XI TITL 1, XI TITL 2, XI TP 1, XI TP 2, XI TKRO 1, XI TKRO 2 dan XI TAV 1 ke dunia usaha dan dunia industri (DUDI) tempat PKL masing-masing. Sekolah diwakili oleh guru pembimbing yang ditunjuk sekolah menyerahkan peserta PKL ke pembimbing industri atau pimpinan dunia usaha dan dunia industri. Penyerahan dilaksanakan pada hari Selasa-Rabu, 21-22 Desember 2021 secara serentak dengan jumlah peserta PKL sebanyak 246 peserta yang tersebar di 45 dunia usaha dan industri.

Kegiatan penyerahan menjadi tanggung jawab guru pembimbing. Guru pembimbing memperkenalkan diri dan peserta PKL dengan pihak dunia usaha dan dunia industri. Guru pembimbing memberikan informasi jadwal pelaksanaan PKL periode satu yaitu 21 Desember 2021 s/d  12 Maret 2022. Guru pembimbing selanjutnya menyerahkan secara simbolik peserta PKL ke dunia usaha dan dunia industri. Tak lupa guru pembimbing memohon bantuan dan bimbingan ke dunia usaha dan dunia industri untuk bisa memberi pembelajaran lapangan ke peserta PKL. Serta memohon maaf akan keterbatasan peserta PKL dalam kemampuan awal mengikuti PKL.

Kegiatan penyerahan bisanya bersifat komunikasi dua arah. Guru pembimbing menyerahkan peserta PKL. Dunia usaha dan dunia industri menerima peserta PKL. Diskusi antara guru pembimbing dan pembimbing industri sering sekali menjadi bahan masukan untuk menyiapakan peserta didik SMK Negeri 2 Kebumen lebih baik lagi. Diskusi utama dalam menyerahan tersebut berisi rencana kegiatan PKL yang dilakukan oleh peserta PKL ke depannya. Salah satu guru pembimbing Bapak Yanuardi Yogi Prabawa, S.Pd. terlihat menyerahkan peserta PKL atas nama Akhmad Mualif, Amam Adibi Fauzani, Arif Mujiyono, Cahaya Tri Andana Warih, Retno Jamilah, Ridho Rizal Nursidiq, Tri Septiani, Wachid Nuril Alfarizi ke pembimbing industri Bapak Mujiono dari PT KAI (persero) DEPO KUTOARJO dalam foto diatas. Peserta PKL ke depan akan melakukan pekerjaan terkait mekanik, interior, dan elektronik yang ada di PT KAI (persero) DEPO KUTOARJO. Berikut ini foto-foto kegiatan penyerahan peserta PKL di tempat yang lain.

   
Konstributor : eNHa

Kolaborasi Orang Tua Peserta Didik dalam PKL

SMK Negeri 2 Kebumen akan melaksanakan praktik kerja lapangan (PKL) periode satu. Peserta PKL sebelum berangkat ke tempat masing-masing diwajibkan berkoordinasi dengan guru pembimbing yang telah ditunjuk oleh sekolah. Khusus peserta PKL yang melaksanakan PKL diluar daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta langsung dibimbing oleh tim pokja PKL SMK Negeri 2 Kebumen. Selain itu, sekolah juga mengundang orang tua atau wali kelas datang ke sekolah.

PKL periode satu ini ada dua indutri yang dari luar Jawa Tengah dan Yogyakarta yaitu di Arindo Anugrah Tehnik Tangerang dan CV Akar Jaya Perkasa Jakarta. Orang tua atau wali peserta PKL diharuskan datang ke sekolah sebelum berangkat ke tempat PKL. Hal ini bertujuan untuk memastikan izin PKL diluar wilayah dari orang tua, pembahasan teknis PKL, pembiayaan pribadi peserta PKL menjadi tanggung jawab orang tua/wali murid, pengawasan dan monitoring pelaksanaan PKL secara bersama-sama antara sekolah dan orang tua. Hal ini sebagai bentuk kolaborasi orang tua dan sekolah dalam pelaksanaan PKL. Sehingga permasalahan yang muncul dalam pelaksanaan PKL menjadi tanggung jawab bersama.

Hari ini orang tua dari peserta PKL diluar wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta telah datang ke sekolah. Beberapa orang tua menanyakan tentang PKL ke Wakil Kepala Sekolah Hubungan Industri. “Pak, besuk apakah anak saya kos disana?” tanya salah satu orang tua. “ini kebetulan tempat yang akan digunakan PKL telah menyediakan mess/asrama” jawab Bapak Subagiyo Budi Wahono, S.Pd., M.Pd. Hasil pertemuan itu adanya kesepakatan yang tertuang dalam surat pernyataan orang tua.
Setelah berakhirnya pertemuan orang tua dengan pihak sekolah, peserta PKL pun diberi arahan oleh Wakil Kepala Sekolah Hubungan Industri. Isi dari arahan tersebut adalah peserta didik harus menjaga nama baik almamater, disiplin bekerja, ramah dan sopan satun serta yang paling penting jangan tinggalkan doa dan ibadah.

 

[row]
[column lg=”6″ md=”12″ sm=”12″ xs=”12″ ]

 

 

 

 

 

[/column]
[column lg=”6″ md=”12″ sm=”12″ xs=”12″ ]

 

 

 

 

 

[/column]
[/row]

Konstributor: eNHa