Kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) di SMKN 2 KEBUMEN telah dilaksanakan. Acara MPLS ini berlangsung selama 4 hari dari tanggal 17 s.d 21 bulan Juli 2023. Jumlah peserta atau siswa baru yang mengikuti acara ini sebanyak 648 siswa, terdiri dari: Laki-laki sebanyak 472 siswa, perempuan sebanyak 176 siswa. Sedangkan panitia yang terlibat dalam acara MPLS ini sebanyak 40 orang yang terdiri dari guru dan juga OSIS. Materi yang diberikan yakni arti dan makna wawasan wiyata mandala, kesadaran berbangsa dan bernegara, pendidikan karakter dan budi pekerti, belajar efektif dan potensi diri, tata karma dan keagamaan, pembinaan mental di sekolah, pengenalan kurikulum, kepramukaan.
Kegiatan ini bertujuan memberi siswa kesan yang positif dan menyenangkan terhadap lingkungan pendidikan di tempat barunya. Mereka diharapkan mengawali kegiatan pendidikan dengan berbagai hal yang menggembirakan sambil tetap mempelajari sesuatu yang baru, baik yang berkaitan dengan lingkungan fisik dan sosialnya maupun dengan cara-cara belajar yang baru, termasuk norma-norma khusus (rule/code or conduct) yang berlaku di lingkungan sekolah barunya.
Upacara memperingati HUT RI ke-78 tahun, 17 Agustus 2023
Kamis, 17 Agustus 2023, SMK Negeri 2 Kebumen melaksanakan upacara peringatan HUT RI ke-78 dilapangan upacara SMK Negeri 2 kebumen. Pembina upacara dipimpin langsung oleh kepala SMK Negeri 2 Kebumen Bapak Nurul Aini, S.Pd.,M.Pd. dan diikuti oleh seluruh warga SMK Negeri 2 Kebumen. Atas Ijin yang diberikan Kepala SMK Negeri 2 Kebumen Bapak Nurul Aini, S.Pd., M.Pd. dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Bapak Akhmad Arifin, S.Pd. Sebagai petugas upacara memperingati HUT RI ke-78 adalah ektrakurikuler PKS (Patroli Keamanan Sekolah) diantaranya :
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi
SMKN 2 KEBUMEN
Lingkup Pendidikan
Sekolah Menengah Kejuruan
Tujuan yang ingin dicapai
Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam pembelajaran materi dan praktik akor dasar pada alat musik gitar dan keyboard
Penulis
Eka Yulianto Setiaji, S.Pd
Tanggal
22 Juni 2023 sampai 11 Juli 2023
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
Latar belakang dari proses pembelajaran dalam PPG ini adalah kemampuan peserta didik kelas X dalam pembelajaran materi dan praktik akor dasar pada alat musik gitar dan keyboard masih rendah. Kondisi mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini adalah : 1. Keaktifan peserta didik kurang 2. Kemampuan peserta didik dalam menganalisis masih rendah 3. Peserta didik tidak fokus dalam mengikuti kegiatan belajar 4. Guru belum maksimal dalam mengeksplorasi dan menggunakan metode serta model pembelajaran yang inovatif 5. Kurangnya penggunaan TPACK dan pemanfaatan media pembelajaran oleh guru dalam kegiatan pembelajaran Dalam kegiatan ini selain menjadi motivasi dan solusi untuk saya, saya juga ingin membagikan praktik baik ini kepada rekan guru yang lain agar bisa dijadikan motivasi juga referensi bagi rekan-rekan guru yang mengalami hal sama sehingga memberikan dampak positif serta perubahan inovasi pada kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan ke depannya. Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah bertanggung jawab untuk bisa melakukan kegiatan pembelajaran secara efektif dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Selain itu peran dari guru yaitu dapat meneliti permasalahan yang terjadi selama proses belajar mengajar di kelas sehingga dapag menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi dalam proses pembelajaran.
Tantangan : Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,
Tantangan yang dihadapi oleh guru untuk mecapai tujuan adalah: Penyesuaian jam mengajar dan jadwal PPL yang akan dilaksanakan bertepatan dengan libur sekolahPengambilan video pembelajaran pada aksi 1 terkendala dengan adanya sinyal dan alat rekam yang tiba-tiba mati sendiri.Masih ada peserta didik yang belum percaya diri dalam proses penyajian masalah dan projectMasih ada peserta didik yang kurang aktif dalam kegiatan diskusi Berdasarkan tantangan tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi guru terkait dengan kegiatan ini adalah kemampuan pedagogik dan profesional oleh guru sedangkan dari peserta didik yakni motivasi belajar dan kemampuan peserta didik yang belum dimaksimalkan dengan baik. Yang terlibat dalam terlaksananya best practice ini antara lain: Peserta didik kelas X sebagai subjek dalam proses pembelajaran.Guru sebagai fasilitator dan motivatorDosen dan guru pamong sebagai pembimbing pelaksanaan pembelajaran.Rekan sejawat yang telah membantu dalam kelancaran proses pembelajaran.Tim cameramen yang sudah mendukung untuk dokumntasi proses pembelajaran
Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut diantaranya : Memberikan motivasi kepada peserta didik supaya lebih bersemangat dalam belajar pembelajaran materi akor.Membimbing peserta didik yang belum memahami tugas yang diberikan dan yang akan dikerjakan agar peserta didik belum aktif dalam kegiatan diskusi menjadi berperan aktif dalam diskusi kelompoknya.Memberikan semangat dan apresiasi kepada peserta didik atau kelompok menyajikan hasil diskusi di depan kelas sehingga peseta didik menjadi lebih percaya diri untuk tampil di depan kelas Langkah-langkah lainya yaitu menerapkan beberapa model pembelajaran, diantaranya : Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang terdiri dari 5 sintaks pembelajaran yaitu: Sintaks 1: Orientasi peserta didik pada masalah Sintaks 2: Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar Sintaks 3: Membimbing penyelidikan secara individu atau kelompok Sintaks 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Sintaks 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah Model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) yang terdiri dari 6 sintaks pembelajaran yaitu: Sintaks 1: Menentukan pertanyaan mendasar Sintaks 2: Mendesain perencanaan proyek Sintaks 3: Menyusun jadwal Sintaks 4: Monitoring dan evaluasi peserta didik dan perkembanagn proyek yang dijalankan Sintaks 5: Pengujian hasil Sintaks 6: Evaluasi pengalaman Berkaitan dengan bahan ajar dan media, saya menggunakan powerpoint sebagai handout dan juga LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) untuk mengukur ketercapaian belajar peserta didik. Selain itu saya menggunakan beberapa media dari aplikasi HP yaitu aplikasi “ Real Piano” dan “Real Guitar “ sehingga peserta didik lebih mudah dalam memahami materi yang diajarkan dan dapat meningkatkan minat belajar peserta didik. Berkaitan dengan penilaian saya juga menggunakan lembar penilaian untuk menilai secara keseluruhan dari ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
Dampak dari penggunaan media aplikasi Real Guitar dan Real Piano di Handphone dan model model pembelajaran Problem Based Learning serta Project Based Learning dapat membuat pemahaman peserta didik lebih baik lagi dalam materi akor dan lebih termotivasi dalam proses pembelajaran sehingga lebih bersemangat dan tidak cepat bosan dalam belajar. Hasil dari proses pembelajaran dengan media aplikasi Real Guitar dan Real Piano di Handphone dan model model pembelajaran Problem Based Learning serta Project Based Learning sangat efektif karena pemilihan model dan media pembelajaran sudah sesuai dengan materi. Respon dari lingkungan sekitar yaitu teman sejawat dan kepala sekolah memberikan respon yang sangat positif. Hal-hal yang menunjukkan bahwa penggunaan media aplikasi Real Guitar dan Real Piano di Handphone dan model model pembelajaran Problem Based Learning serta Project Based berhasil adalah meningkatnya hasil belajar yang di tunjukan dalam post test selalu meningkat nilainya. Selain itu minta belajar peserta didik menjadi lebih meningkat dan menjadi semakin aktif dalam pembelajaran.
Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tanggal 2 Mei 2023. Sebagai pembina upacara adalah kepala sekolah SMKN 2 Kebumen, yaitu bapak Nurul Aini, S.Pd., M.Pd., beliau menyampaikan pidato dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Tekologi Republik Indonesia.
Kepala SMK Negeri 2 Kebumen menyampaikan pidato dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Tekologi Republik Indonesia, Selasa (2/5/2023).
Menurut Kemdikbud, ditetapkannya tanggal 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) melalui Keppres RI Nomor 316 Tahun 1959, merupakan wujud kepedulian pemerintah akan pentingnya pendidikan di negeri ini. Penetapan Hari Pendidikan Nasional dilatarbelakangi oleh sosok yang memiliki jasa luar biasa di dunia pendidikan kita, Ki Hadjar Dewantara, yang lahir pada tanggal 2 Mei 1889. Tentang pentingnya Pendidikan. Oleh karena itu, pendidikan adalah salah satu senjata yang paling ampuh yang bisa kita gunakan untuk mengubah dunia (Education is the most powerful weapon which you can use to change the world). Untuk mewujudkan tujuan tersebut adalah dengan menetapkan pelaksanaan Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional. Upacara dilakukan agar semua insan pendidikan mengingat kembali filosofi dari nilai perjuangan Ki Hadjar Dewantara dalam menegakkan pondasi pendidikan di Indonesia.
Seluruh siswa SMK Negeri 2 Kebumen mengikuti upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Selasa (2/5/2023).
Upacara Hardiknas telah di laksanakan mulai pukul 07.00 dan berakhir pada pukul 08.00 sebagai petugas upacara adalah anak-anak dari Osis dan PKS SMKN 2 Kebumen, upacara dapat berjalan dengan lancar dan tertib. Teks pidato Hardiknas 2023 Mendikbudristek menyoroti sejumlah isu pendidikan di tanah air, terutama perjalanan 3 tahun pelaksanaan program Merdeka Belajar. Hal ini selaras dengan tema Hari Pendidikan Nasional 2023. Kemdikbudristek telah mengumumkan bahwa tema Hardiknas 2023 adalah “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar.” Selain itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi juga mencanangkan bahwa bulan Mei 2023 menjadi Bulan Merdeka Belajar. Berdasarkan Surat Edaran tentang Pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2023, teks pidato sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) ini dibacakan oleh Kepala Sekolah SMKN 2 Kebumen saat upacara.
Setelah berakhir acara upacara Hardiknas, seluruh siswa SMK Negeri 2 Kebumen menuju ke GOR Abimanyu untuk memeriahkan Hari Pendidikan Nasional dengan unjuk gigi menampilkan berbagai macam penampilan seperti drama, puisi, menyanyi, orasi pendidikan, tari, story telling, film pendek, pantomim, akustik, dan standup comedy yang bertemakan pendidikan. Kegiatan ini dibuat sebagai wadah aspirasi anak didik SMK Negeri 2 Kebumen dalam memeriahkan Hari Pendidikan Nasional yang dituangkan dalam bentuk karya seni.
Anak-anak sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut terlihat dari partisispasi oleh setiap perwakilan kelas dengan penampilan yang beragam, kreatif, dan menarik. Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan rasa nasionalisme anak didik dengan lebih menghargai pentingnya pendidikan dan perjuangan para pendahulunya dalam memperjuangkan pendidikan yang layak bagi warga negara Indonesia.
Foto kegiatan anak menampilkan pentas seni dalam memeriahkan Hari Pendidikan Nasional. Selasa (02/05/2023)
Pembacaan puisi dengan tema pendiidkan oleh Guru SMK Negeri 2 Kebumen. Selasa, (02/05/2023)
Halal Bihalal adalah salah satu tradisi yang berkembang di kalangan masyarakat Islam Indonesia. Tradisi ini biasa dilakukan pasca Lebaran, tepatnya di bulan Syawal.
Tradisi halal bihalal menjadi kegiatan tahunan yang bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan saling memaafkan. Meskipun istilah tersebut berasal dari bahasa Arab, namun tradisi ini disebut lahir dari masyarakat Indonesia sendiri. Acara Halal Bihalal sendiri dilakukan untuk mempererat tali silahturahmi antar warga sekolah dan saling memaafkan di hari yang fitri ini. Halal Bihalal sendiri dapat menghapus kebencian, dendam dan iri hati
Setiap orang yang telah saling memaafkan, pasti tidak memiliki rasa dengki, kebencian, dan iri hati. Karena maaf berarti memaafkan segala kesalahan orang lain terhadap kita baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Hal inilah yang menjadi pemicu hilangnya rasa penyakit hati termasuk benci, dendam, iri dan dengki.
Tidak hanya itu, Halal Bihalal mengajarkan kita untuk saling peduli terhadap sesama. Sebab halal bi halal, mengajarkan kita rasa syukur dan harapan tinggi dalam memaafkan dan membantu orang lain. Halal bi halal mengajak kita untuk menyebarkan rasa kebahagiaan kita di hari idul fitri kepada orang-orang di sekitar.
Diawal masuk setelah libur hari Raya Idul Fitri pada Hari Rabu, 26 April 2023 SMK Negeri 2 Kebumen mengadakan Halal Bihalal bagi segenap dewan guru, karyawan dan siswa siswi bertempat di lapangan SMK Negeri 2 Kebumen.
Kegiatan Halal bihalal warga SMK Negeri 2 Kebumen
Acara ini diawali dengan melaksanakan apel pagi yang dimulai pukul 07.00 dan dilanjutkan dengan ikrar maaf dari Kepala SMK negeri 2 Kebumen beliau Bapak Nurul Aini, S.Pd.,M.Pd. dilanjutkan dengan ikrar maaf dari perwakilan siswa yang diwakili oleh mas Ibenk maulana. Setelah acara pembacaan ikrar dilanjut dengan acara maaf memaafkan/ bersalaman seluruh warga SMK Negeri 2 Kebumen secara bergantian.
Foto anak bersalam-salaman dengan Bapak Ibu Guru SMK Negeri 2 Kebumen
Dengan kegiatan Halal Bihalal ini kita bisa belajar bahwa memberi maaf itu lebih mulya. Di bulan syawal ini mari memaafkan sesama,dengan begitu hati menjadi lega dan damai. Tidak hanya itu hari penuh kemenangan ini waktunya untuk membuka lembaran baru dan merubah diri menjadi pribadi yang ebih baik dan bermanfaat bagi orang lain.